Aktifkan javascript dibrowser anda karena ada pesan penting dari pemilik blog ini... ~Welcome To Oke Bowo~: Mengajar Tentang Mengasihi Sesama Di Sekolah Minggu -->

Laman

22 Mei, 2012

Mengajar Tentang Mengasihi Sesama Di Sekolah Minggu

Kasih adalah karakteristik Kristen sejati yang paling nyata terlihat. Fokus pada kebutuhan orang lain dapat membuat perbedaan besar dalam mengembangkan karakteristik ini. 

Anak balita yang mulai beranjak besar secara normal fokusnya tidak lagi pada diri sendiri.  Tapi mereka mulai melihat orang lain di sekitarnya.  Hal ini akan terlihat pula dalam pola permainan yang mereka lakukan.  Sementara hal yang terpenting bagi pendidik atau orang tua adalah bagaimana mengajarkan mereka agar tidak memilih-milih teman atau bahkan mengucilkan seseorang.  Hal ini berkaitan pula dengan hal berbagi. 
Kita dapat mulai berbicara kepada anak balita yang sedang berpindah fokusnya tersebut tentang peduli pada orang lain. Kita bisa menggunakan cerita alkitab untuk menggambarkan pentingnya melayani orang lain.  Kisah orang Samaria yang baik hati bisa menjadi contoh yang sangat baik bagi anak-anak.  Selanjutnya kita dapat memperluas pembicaraan ke orang-orang di sekitar mereka.  Melayani dan mengasihi dengan sesama kita akan membawa banyak berkat.
Di sekolah minggu beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pelayan agar anak bisa memahami tentang bagaimana mengasihi sesama.
  1. Teladan kasih kita; memang teladan adalah cara terbaik untuk mengajar anak.  Sebab mereka anak-anak dapat melihat langsung kesaksian hidup kita sehingga mereka pun juga bisa memberikan kesaksian hidupnya.  Teladan kita di lingkungan sekitar kita akan melakukan lebih daripada cerita atau pengajaran yang kita katakan kepada anak-anak.  Sebagai pelayan anak, tunjukkan perilaku penuh kasih kepada anak, luangkan waktu bersama mereka dan mendengarkan mereka.  Tunjukkan ketulusan memberikan pertolongan bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita.  Jika kehidupan kita mencerminkan hidup yang melayani, maka anak-anak yang kita didik pun akan mengikuti kita. 
  2. Libatkan para orang tua anak sebagai orang-orang terdekat serta yang membawa pengaruh terbesar bagi anak-anaknya.  Mintalah orang tua memberikan kesaksian pada anak-anak dalam menunjukkan cinta kepada keluarga.  Minta orang tua untuk menjadi saksi bagi anak-anaknya seorang yang pemaaf, mau membantu dan peduli pada orang lain.
  3. Libatkan anak-anak dalam melakukan perbuatan nyata dalam membantu orang lain.  Mungkin dengan mengunjungi panti jompo dan mengajak mereka untuk melakukan hal-hal simpel membantu warga senior.  Atau bisa juga dengan mengajak menyisihkan uang untuk membeli mainan/buku baru ataupun memilah mainan/buku lama mereka dan disumbangkan ke panti asuhan atau rumah singgah.
  4. Bacakan cerita-cerita yang memberikan contoh saling mengasihi.  Upayakan agar cerita tidak satu arah, tapi biarkan anak-anak dapat membicarakan apa yang dilakukan si tokoh cerita.  Lalu mintalah anak-anak untuk membicarakan hal-hal apa yang bisa mereka lakukan untuk menunjukkan kasih kepada orang lain.

    Sumber http://anakbersinar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar